KONSEP DASAR KURIKULUM

    Author: sepran Genre:
    Rating

    A. PERKEMBANGAN DAN PENGERTIAN KURIKULUM
    Kurikulum sebagai salah satu bentuk perubahan untuk memperbaiki proses pendidikan sehingga tercipta suatu efektifitas sekolah dimana ada suatu kombinasi antara apa yang telah dihasilkan sekolah (school output) dan apa yang telah dimasukkan ke dalam sekolah (school input). Konsep kurikulum itu dapat didefinisikan sebagai suatu rangkaian kegiatan yang direncanakan sebagai panduan guru untuk mengajar dan sisiwa untuk belajar. Sehingga dapat ditafsirkan menjadi 3 level yaitu:
    a. sebagai kurikulum nasional pada level nasional
    b. sebagai kurikulum sekolah pada level sekolah
    c. sebagai kurikulum mata pelajaran pada level mata pelajaran

    dari penjelasan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa kurikulum adalah sebagai suatu rangkaian dari level individu siswa, program sekolah yang bisa digunakan oleh guru untuk melakukan tugas mengajar dan siswa belajar.
    Kurikulum merupakan tujuan dari pada hasil pembelajaran untuk menciptakan interaksi siswa yang diharapkan. Jika di buat bagan maka kurikulum dan pengajaran itu berbeda:
    Pengajaran
    siswa lingkungan hasil pengajaran yang
    diharapkan
    -perencanaan isi Kurikulum
    -KBM
    -evaluasi

    Sebelum menjabarkan pengertian kurikulum secara pribadi maka alangkah baiknya kita menjabarkan pengertian kurikulum menurut para ahli:
    a. Kurikulum adalah urutan pengalaman yang ditetapkan oleh sekolah untuk mendisiplinkan cara berfikir dan bertindak (Valiga, T & Magel, C.).
    b. Kurikulum adalah isi kandungan dan proses formal dan tidak formal yang mana pelajar memperoleh ilmu dan kefahaman, mengembangkan kemahiran dan mengubah sikap serta menghargai dan mempelajari nilai-nilai murni di sekolah (Doll, R).
    c. Sedangkan menurut SISDIKNAS BAB I ayat 1 menyatakan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengetahuan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk merencanakan tujuan pendidikan tertentu.
    Sehingga dari pengertian diatas pengertian kurikulum secara pribadi adalah suatu jadwal dimana tidak mencakup semua pelajaran yang menyangkut teori maupun praktek yang dibuat oleh lembaga pendidikan untuk diterapkan oleh peserta didik selama mengikuti proses pendidikan tertentu sehingga dapat memperlancar pencapaian tujuan pengajaran.
    Perkembangan konsep kurikulum itu dapat dijabarkan sebagai berikut:
    a. Kurikulum dapat dipandang sebagai produk
    dimana hal ini menunjukkan suatu dokumen hasil perencanaan, pengembangan dan konstruksi kurikulum. Konsep yang dominant adalah mengenai kurikulum sebagai bahan yang diajarkan oleh guru dan dipelajari oleh murid.
    b. Kurikulum sebagai program
    meliputi peristiwa di sekolah yang direncanakan untuk mencapai tujuan pendidikan.
    c. Kurikulum sebagai kegiatan belajar
    sehingga tidak hanya mementingkan bahan tapi juga mementingkan proses belajar. Hal ini meliputi ketrampilan, pengetahuan, sikap terhadap belajar dan mementingkan hasil.
    d. Kurikulum sebagai pengalaman

    Secara Umum kurikulum diartikan sebagai mata pelajaran yang di ajarkan disekolah. Kurikulum juga diartikan sebagai suatu rencana yang sengaja dirancang untuk mencapai sejumlah tujuan pendidikan.

    PENGERTIAN KURIKULUM
    Pengertian kurikulum menurut para pakar pendidikan sebagai berikut :

    1. Franklin Bobbt (1918)
    Kurikulum adalah susunan pengalaman belajar terarah yang digunakan oleh sekolah untuk membentangkan individual anak didik

    2. Hollins Caswell (1935)
    Kurikulum adalah susunan pengalaman yang digunakan guru sebagai proses dan prosedur untuk membimbing anak didik menuju kedewasaan

    3. Ralph Tyler (1857)
    Kurikulum adalah susunan pengalaman belajar yang direncanakan dan diarahkan oleh sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan

    4. Robert Gagne (1967)
    Kurikulum adalah suatu rangkaian unit materi belajar yang disusun sedemikian rupa sehingga anak didik dapat mempelajarinya berdasarkan kemampuan yang dimilikinya

    5. Michael Schiro (1978)
    Kurikulum adalah sebagai proses pengembangan anak didik yang diharapkan terjadi dan digunakan dalam perencanaan. Jadi Kurikulum merupakan suatu rencana pendidikan, memberikan pedoman dan pegangan tentang urutan isi, serta proses pendidikan.

    B. FUNGSI KURIKULUM

    Kurikulum dapat berupa :
    * Rancangan kurikulum, yaitu buku kurikulum suatu lembaga pendidikan
    * Pelaksanaan kurikulum, yaitu suatu proses pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan
    * Evaluasi Kurikulum, yaitu penilaian hasil-hasil pendidikan.
    Fungsi Kurikulum ditinjau dari tiga segi :
    1. Fungsi bagi sekolah yang bersangkutan
    Ada dua macam fungsi kurikulum bagi sekolah yang bersangkutan
    * Sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan
    * Dijadikan pedoman untuk mengatur kegiatan-kegiatan pendidikan yang dilaksanakan disekolah.

    2. Fungsi bagi sekolah tingkat diatasnya

    Kurikulum dapat berfungsi sebagai pengontrol atau pemelihara keseimbangan proses pendidikan. Dengan mengetahui kurikulum sekolah pada tingkat tertentu, maka kurikulum pada tingkat diatasnya dapat mengadakan penyesuaian. Misalnya : Jika suatu bidang study telah diberikan pada kurikulum sekolah ditingkat bawah, harus dipertimbangkan lagi pemilihanya pada kurikulum ditingkat atas terutama dalam hal pemilihan bahan pengajaran.

    Penyesuaian bahan tersebut dimaksudkan untuk menghindari keterulagan penyampaian yang bisa berakibat pemborosan waktu dan lebih penting lagi adalah untuk menjaga kesinambungan bahan pengajaran itu.

    3. Fungsi bagi masyarakat

    Pada umumnya sekolah mempersiapkan siswa untuk terjun dimasyarakat atau tegasnya untuk bekerja dengan keterampilan profesi yang dimilikinya. Oleh karena itu, kurikulum sekolah haruslah mengetahui atau mencerminkan hal-hal yang menjadi kebutuhan masyarakat. untuk itu perlu kerja sama antara pihak sekolah dengan pihak luar dalam hal pembenahan kurikulum yang diharapkan.


    C. HUBUNGAN KURIKULUM DENGAN MANAJEMEN PENDIDIKAN

    Tugas utama seorang guru adalah membimbing, mengajar, serta melatih peserta didik secara profesional sehingga dapat mengantarkan peserta didiknya kepada pencapaian tujuan pendidikan. Sehingga untuk melaksanakan tugas melaksanakan tugas tersebut guru berpedoman pada suatu alat yang disebut kurikulum
    Kurikulum merupakan syarat mutlak bagi pendidikan disekolah. hal ini berarti bahwa kurikulum merupakan bagaian yang tak tepisahkan dari pendidikan atau pembelajaran.
    Kurikulum merupakan langkah untuk menerjemahkan bahan yang tercantum didalamnya sehingga dibutuhkan suatu strategi mengajar yang meliputi metode, prosedur, dan teknik yang digunakan guru untuk mencapai suatu tujuan. Kurikulum serangkaian interaksi global yang menyediakan bahan dasar untuk mengajar yang bersifat khusus.
    Kurikulum adalah suatu bagian dari manajemen pendidikan. Dimana kurikulum itu sebagai program yang direncanakan untuk mencapai tujuan pendidikan. Perkembangan konsep kurikulum merupakan ketidak puasan para ahli melihat pendidikan yang berdasarkan buku teks dan sebagai bahan kecil pengajaran, yang seharusnya kurikulum itu mencakup semua unsure pengalaman anak yang sesungguhnya karena sering kali kurikulum yang tertulis dan sudah direncanakan tidak selamanya menjadi kenyataan.
    Didalam manajemen itu ada beberapa tahapan yaitu:
    1. Perencanaan
    Dalam suatu proses belajar mengajar yang efektif diperlukan suatu perencanaan yang baik untuk pencapaian tujuan pengajaran yang berkualitas. Sehingga jika dikaitkan dengan kurikulum maka hal tersebut menjadi langkah awal yaitu apa yang nantinya akan diajarkan, mengapa itu harus diajarkan, apakah sumber yang digunakan, berapa lama waktunya, dll.
    2. Pelaksanaan
    Didalam suatu lembaga pendidikan mempunyai beberapa unsure untuk mencapai suatu aktivitas pembelajaran sehingga tujuan dari lembaga pendidikan bisa tercapai. Sedangkan kurikulum adalah salah satu unsur yang pokok dimana akan tercipta suatu manajemen kurikulum dimana hal itu dijadikan sebagai proses usaha bersama untuk memperlancar pencapaian tujuan pembelajaran dengan titik berat pada usaha, meningkatkan kualitas interaksi belajar mengajar.
    3. Evaluasi
    Dari pembuatan kurikulum yang ada dan sudah diterapkan dalam lembaga pendidikan maka kita dapat mengevaluasi tentang hasil belajar peserta didik untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan selain itu juga untuk menilai apakah kurikulum yang sudah dibuat apakah sudah sesuai dengan kondisi yang ada.

    Siswa Mister Say:

    Tangkap mister